Thursday, April 10, 2008

Rumput Laut di Kojadoi, Sikka



Desa Kojadoi merupakan sebuah desa pulau di Maumere yang posisinya terletak di Teluk Maumere. Beberapa tahun yang lalu, masyarakat di desa ini sebagian besar hidup dari mata pencaharian penangkapan ikan di laut. Namun, beberapa tahun ini, masyarakat sebanyak 90 persen beralih pekerjaannya menjadi pembudidaya rumput laut (seaweed). Produksi tinggi yang dihasilkan dari usaha budidaya ini tidak dibiarkan begitu oleh para pengusaha setempat, sehingga hasil produksinya sudah banyak diekspor.

Usaha berhasil yang telah dilakukan di desa ini bukan tidak begitu saja dicapai dengan mudah. Setelah kegiatan awal berhasil, pada tahun 1992 kegiatan usaha rumput laut ini hancur akibat gempa dan tsunami yang terjadi di perairan ini. Berkat adanya dukungan pemerintah khususnya melalui Program Coremap (Coral Reef Rehabilitation and Management Program) yang dimulai pada tahun 1998, desa ini bangkit kembali pada tahun 2000. Dukungan pemerintah pusat dan daerah serta berbagai pihak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berusaha kembali membangun usaha budidaya rumput laut.

Dukungan melalui Program Coremap ini dilakukan melalui pembantuan bibit, permodalan dan pembinaan akhirnya dapat memberikan hasil bagi peningkatan pendapatan masyarakat setempat. Usaha budidaya rumput laut yang dilakukan oleh masyarakat di desa ini memberikan aktifitas nyata dalam rangka pelestarian terumbu karang, karena :
  • kegiatan terbatas pada budidaya rumput laut sehingga mengurangi kegiatan penangkapan ikan yang secara langsung maupun tidak langsung merusak terumbu karang
  • dengan adanya kegiatan budidaya rumput laut, secara langsung masyarakat menjaga perairan di sekitarnya dari kegiatan masyarakat lain yang merusak terumbu karang
  • kegiatan usaha dapat memberdayakan anggota keluarga yang lain, sehingga kegiatan usaha ini dapat terus dikembangkan dan memberikan peningkatan pendapatan
Pertanyaannya adalah, bagaimana kondisi perairan di bawahnya? dan apakah kegiatan usaha rumput laut ini dapat dikembangkan di wilayah Anda?

No comments: