Tuesday, June 19, 2007

Pengelolaan Perikanan di Kabupaten Kepulauan Seribu



Kepulauan seribu terdiri atas 110 pulau, dan 11 diantaranya yang dihuni penduduk. Pulau-pulau lainnya digunakan untuk rekreasi, cagar alam, cagar budaya dan peruntukan lainnya. Luas Kepulauan Seribu kurang lebih 108.000 ha, terletak di lepas pantai utara Jakarta dengan posisi memanjang dari Utara ke Selatan yang ditandai dengan pulau-pulau kecil berpasir putih dan gosong-gosong karang.

Aktifitas budidaya laut yang dilakukan oleh sebagian masyarakat di Kepulauan Seribu merupakan mata pencaharian alternatif selain kegiatan menangkap ikan di laut sebagai nelayan. Kegiatan usaha budidaya laut yang dikembangkan antara lain budidaya rumput laut dan ikan kerapu.

Usaha budidaya rumput laut banyak dikembangkan oleh masyarakat karena biaya investasi yang tidak terlalu besar namum mempunyai hasil yang cukup baik. Kegiatan budidaya lain yang telah diusahakan juga yaitu teripang, walaupun masih dalam bentuk pengumpulan dari alam.


Budidaya Rumput Laut

Usaha budidaya rumput laut (seaweed) banyak diusahakan disemua pulau besar yang berpenghuni, seperti Pulau Pramuka, Pulau Panggang dan Pulau Tidung, serta diskeitar P. Ayer, P. Tikus, P. Kongsi, P. tengah dan P. Burung. Perkembangan kegiatan budidaya rumput laut dibeberapa pulau di Kepulauan Seribu menunjukan kecenderungan yang sangat pesat dan diperkirakan telah melampuai daya dukung lingkungan setempat. Budidaya rumput laut membutuhkan nutrien yang berasal dari air di terumbu karang yang memiliki kemampuan menstabilkan nutrien. Namun, perkembangan luasan budidaya rumput laut dapat menghambat penetrasi cahaya untuk kelangsungan proses fotosintesa.


Budidaya Ikan Kerapu

Budidaya ikan kerapu (Epinephelus spp) dan ikan baronang (Siganus sp) di wilayah Kepulauan Seribu umumnya berlokasi di sekitar P. Lancang, P. Kongsi, P. Tidung, P. Panggang, P. Pramuka, dan P.Kelapa. Budidaya kerang mutiara dikembangkan disekitar perairan P. Pamegaran. Budidaya teripang berlokasi di P. Pramuka dan P. Pari. Budidaya ikan Baronang dikembangkan di perairan P. Panggang, P. Kelapa, dan P. Pari.

Sampai saat ini kegiatan budidaya terus berlangsung yang pada umumnya dilakukan didalam jarring apung (karamba apung) namun belum berkembang pesat dan banyak menghadapi permasalahan baik dari sisi teknis maupun non teknis.

No comments: