Tuesday, July 1, 2008

Ikan Impor Didominasi Jenis Ikan Kembung

Kompas Online, Selasa, 1 Juli 2008 | 00:26 WIB

Medan, Kompas - Impor ikan di Sumatera Utara didominasi ikan jenis kembung. Selain itu, ikan yang diimpor juga ikan jenis mujair, sarden, dan patin. Ikan masuk dalam keadaan mati dan siap dikonsumsi.

Di sisi lain, koordinasi antarinstansi dalam penanganan ikan impor sangat lemah. Setiap instansi melempar tanggung jawab kepada instansi yang lain karena tak ada cantolan hukum yang mewajibkan adanya koordinasi.

Data Balai Karantina Ikan Polonia Departemen Kelautan dan Perikanan menunjukkan, pada tahun 2007 total impor ikan mencapai sekitar 2.934 ton. Sebanyak 1.063 ton di antaranya merupakan ikan kembung. Sementara itu, hingga Maret 2008 jumlah ikan impor yang masuk ke Sumut sekitar 944 ton. Separuhnya merupakan jenis ikan kembung.

Kepala Balai Karantina Ikan Polonia Departemen Kelautan dan Perikanan Victor I Sinuraya mengatakan, pihaknya bertanggung jawab pada kesehatan ikan, apakah mengandung penyakit tertentu yang akan mengganggu kehidupan ikan di Sumut.

Namun, soal mutu ikan, dalam arti kelayakan untuk konsumsi manusia, bukan sepenuhnya tanggung jawab karantina.

”Tolong dibedakan antara mutu ikan dan kesehatan ikan,” kata Victor, Senin (30/6).

Sertifikat

Victor mengatakan, sejauh impor dilaporkan ke karantina, mempunyai sertifikat kesehatan ikan dari negara asal, dan masuk secara resmi, ikan bisa masuk ke Sumut. Apalagi, Indonesia sudah menandatangani perjanjian WTO.

Sebelumnya, Balai Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil Perikanan yang berada di bawah Dinas Perikanan dan Kelautan menyatakan belum pernah meneliti mutu ikan itu untuk konsumsi manusia. (WSI)

http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/07/01/00264591/ikan.impor.didominasi.jenis.ikan.kembung

No comments: