Hari ini, bukanlah hari yang menentukan dalam sebuah perjalanan hidup. Akan tetapi, merupakan suatu titik pijak dalam menentukan sikap langkah yang akan dilalui. Kepastian yang akan datang bukan sebuah kepastian yang meragukan. Seperti halnya, ketika berbicara mengenai perikanan. Adakah yang pasti? dan mampu memberikan suatu jawaban atas keinginan dalam membuat nasib sebagaian besar nelayan kita khususnya nelayan tradisional beserta keluarganya mampu menunjukkan kemampuan sebagaimana yang diharapkan oleh tujuan berbagai program-program baik pemerintah maupun NGO?
Harapan bukanlah merupakan suatu tujuan yang pasti, tapi merupakan keinginan semata yang terkadang dilupakan untuk direalisasikan. Bukanlah programnya yang salah, sebagaimana teman-teman di milist COREMAP II yang menganggap bahwa program yang tertuang dalam kitab sudah memiliki rambu-rambu yang jelas dalam mendirikan sebuah bangunan kokoh kesejahteraan masyarakat pesisir dengan dilengkapi dengan material konstruksi yang kuat, yakni komponen-komponen kelembagaan, pengembangan, pemberdayaan, awarness, dan monev.
Tapi apalah daya, kita hanya manusia biasa yang hanya memiliki dua tangan, dua kaki, dua mata, dua telinga yang tentu saja sangat terbatas. Bukan berarti dengan keterbatasan ini menjadi pembatas atas upaya dan tindakan yang mampu dilakukan dalam mengaplikasikan kreatifitas. Program pemberdayaan yang berjalan perlu dipertegas, bahwa bukanlah program memperdayai, karena pasti akan salah artinya. Dan perlu diingat pula bahwa program pemberdayaan masyarakat juga merupakan bentuk upaya pemberdayaan yang tiada artinya tanpa dukungan dan keinginan. Karena program pemberdayaan masyarakat dihampir seluruh wilayah Indonesia tidak akan mampu berhasil sesuai tujuan berdasarkan indikator yang jelas, tanpa adanya dukungan berbagai pihak dan yang penting adalah keinginan masyarakat sendiri.
Tentu saja, hari yang menentukan, ditentukan oleh pijakan langkah kita sendiri. Sudah benarkah langkah kita? Kita perlu bertanya pada diri kita sendiri atau bertanya pada orang yang mampu memberikan penilaian tindak langkah kita. Program memang identik dengan project, tapi posisi langkah kita lah yang menentukan langkah program pemberdayaan apa pun. Percaya lah bahwa dengan niat baik walaupun tidak berbuah manis, paling tidak ada buah yang kita petik.
Mudah-mudahan menjawab kegundahan hati ini.....
No comments:
Post a Comment